Quotation

"Puncak peradaban sebenarnya adalah memiliki kekuatan dan kemampuan yang tinggi dengan perilaku bijaksana dan penuh permakluman yang tinggi pula"
(Halaman 60)


"Kita diciptakan tidak untuk memikirkan Sang Pencipta, tetapi diciptakan untuk melaksanakan titah Sang Pencipta".
(Halaman 64)


"Apapun yang diperintahkan oleh Sang Pencipta, itulah yang harus kita jalankan. Karena kita akan kebali kepada Sang Pencipta".
(Halaman 64)

"Sesungguhnya manusia tidak mati. Hanya meninggalkan jasadnya, sementara ruhnya berpindah dimensi".
(Halaman 64)

 "Sang Pencipta tidak pernah mencari untung dan tidak pernah mencari rugi,
karena untung dan rugi itu diciptakan oleh Sang Pencipta. Sang Pencipta tidak akan terpengaruh oleh apa yang akan diciptakan-Nya. Seperti kita membuat mainan, maka mainan itulah yang kita mainkan. Bukan mainan itu yang mempermainkan kita."
(DHARMINA, Halaman 65)






"Orang yang kejam menyembunyikan kekerdilan dan kepengecutan dalam dirinya. Sifat ini muncul karena ketakutan dirinya terancam. Oleh sebab itu, dia mengambil sikap yang berlebihan. Kekejaman dan kepengecutan biasanya selalu berbanding lurus."
(Halaman 318)



"Mengapa kita harus marah, apabila kita mengerti?
Mengapa harus dendam, apabila kita paham?
Mengapa harus sedih, apabila kita memaklumi?
Mengapa harus benci, apabila kita menyayangi?"
(ARKHYTIREMA, Halaman 319)



"Saya tidak mencari kemenangan karena kemenangan bukan agama saya. kemenangan juga bukan motivasi dan pendorong hidup. Sang Maha Kuasalah pendorong hidup kita"
(ARKHYTIREMA, Halaman 321) 


"Waspadalah terhadap kecurangan.." Nasihat ADHAMA kepada ARKHYTIREMA
(Buku 2A - Hal 29)



"Semua benda yang dimiliki akan ad pertanggungjawabannya kelak, apapun benda itu"
 (Buku 2A - Hal 33)



"Sebenarnya tidak ada benda mati di jagat raya ini, kalaupun benda itu tidak bergerak, bukan berarti molekular benda itu diam... Semua molekul benda berthawaf pada Allah SWT, semua bersujud kepada kekuasaannya..."
(Buku 2A - Hal 34)



"Apabila kita ingin memfokuskan tenaga dengan baik dan benar, maka bagian tubuh lain janganlah ikutan berekspresi. Ekspresi dari bagian tubuh lain yang tidak diperlukan, hanya akan menimbulkan pembagian tenaga secara tidak perlu, sehingga itu mengakibatkan gagalnya pemfokusan tenaga."
(Buku 2A - Hal38)



"Harga diri, kebanggaan, kehormatan dan berbagai macam atribut dan status adalah sesuatu yang diajarkan sesuai dengan budaya masing - masing."
(Buku 2A - Hal 41)



"Orang rata - rata baru menghargai setelah melihat kenyataan."
(Buku 2A - Hal 67)